Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Apakah Eksekutif Pertambangan Disudutkan oleh Citra Negatif di Film Avatar?

Umat manusia menjadi kolonialis lintas planet demi menuruti dahaganya yang tak terpuaskan pada mineral dan sumberdaya. Ketika sumberdaya di planetnya sendiri habis, mereka rela mengarungi antariksa sejauh beberapa tahun cahaya demi mencari planet yang menyimpan mineral yang mereka butuhkan untuk menunjang gaya hidupnya, serta tega merampas tanah, merusak lingkungan dan tata kehidupan kaum pribumi ( native ). Demikianlah gambaran fiksional yang diciptakan oleh sutradara James Cameron mengenai manusia masa depan melalui film mega kolosal Avatar (2009) . Di film tersebut karakter manusia digambarkan dalam dua sisi. Karakter antagonis di film tersebut adalah kaum kolonialis ras manusia yang datang dari bumi untuk menambang mineral fiktif Unobtanium di Planet Pandora. Sementara karakter protagonis diwakili oleh Jack Sully dan beberapa sohibnya yang awalnya merupakan bagian dari kaum antagonis, namun berubah haluan dan menjadi pembela gigih kaum Na'vi - spesies humanoid warga pribumi Pan

Pilih Monitor Biasa (4:3) atau Layar Lebar?

Komputer saat ini bukan sekadar peralatan kantor untuk menulis dokumen atau mengerjakan pembukuan dengan program spreadsheet . Untuk fungsi standar tersebut anda tidak membutuhkan fitur yang macam-macam. Namun seiring berkembangnya kemampuan komputasi dan jenis pekerjaan yang dapat ditangani secara digital, sekarang orang menggunakan komputer untuk fungsi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya: mengedit foto atau video, memutar video berdefinisi tinggi (HD), rendering animasi, memainkan game 3D, streaming video, hingga melihat-lihat bumi dengan Google Earth. Sejak komputer berevolusi menjadi perangkat multimedia, banyak pabrikan yang secara praktis telah meninggalkan produksi monitor dengan format ukuran layar standar 4:3 dan beralih ke format layar lebar ( widescreen ) 16:10. Perubahan ini linear dengan mulai ditinggalkannya produksi monitor CRT ( Cathode Ray Tube ), digantikan oleh LCD ( Liquid Crystal Display ). Lagian nggak pernah ada sejarahnya kan monitor CRT dengan layar wid

Merambah Pasar Periklanan Mobile, Google Secara Resmi Mengakuisisi AdMob

Dalam dua tahun terakhir Google mobile search mengalami pertumbuhan drastis hingga lima kali lipat. Data yang dimiliki Google juga memperlihatkan bahwa pada triwulan pertama 2010 saja, pengguna smartphone yang menggunakan browser berbasis Webkit (yang terdapat pada perangkat Android, iPhone, dan Palm Pre) melakukan pencarian hingga 62 persen lebih banyak dari triwulan sebelumnya. Jelas, kenyataan tersebut membikin "ngiler" siapa saja yang menjalankan bisnis di dunia maya, tak terkecuali Google yang bisnis periklanannya menempel pada hasil pencarian mereka. Dan untuk alasan itulah Google akhirnya secara resmi mengakuisisi AdMob , perusahaan mobile advertising terkemuka, pada 27 Mei 2010 kemarin. Akuisisi AdMob memungkinkan Google mengintegrasikan sumberdaya dan teknologi inovatif yang dimiliki AdMob untuk memasuki pasar periklanan situs wap ( mobile websites ) dan aplikasi bergerak ( mobile applications ), selain tentunya memperkaya hasil pencarian mobile mereka sendiri. Goo

Pilih TV Plasma atau TV LCD?

Baik TV plasma maupun LCD menjanjikan sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh teknologi jadoel CRT ( Cathode Ray Tube ) alias TV dengan tabung gambar yang mblenduk bagian belakangnya itu. Namun jika kedua teknologi panel datar tersebut disandingkan, mana yang layak anda jadikan pilihan? Artikel ini tidak akan membahas secara detil spesifikasi teknis ataupun saran eksplisit "pilih si A saja", melainkan hanya mengangkat beberapa pros & con (sisi baik dan sisi buruk) masing-masing teknologi yang layak anda pertimbangkan, sesuai dengan style dan kebutuhan nonton TV anda. Dan tebal kocek anda, tentunya. TV Plasma Teknologi layar plasma datang lebih awal dari LCD. TV plasma menggunakan teknologi di mana sel-sel berukuran kecil yang mengandung campuran gas mulia yang lembam ditempatkan di antara dua panel gelas. Ketika terkena muatan listrik, gas mulia yang terdapat di dalam sel-sel tersebut berubah menjadi plasma yang kemudian membangkitkan fosfor memancarkan cahaya. Diba

Nostalgia MacGyver, Serial TV Populer Tahun '90-an

Generasi yang lahir pada akhir '70-an atau awal '80-an (termasuk saya) tumbuh besar dengan pahlawan-pahlawan laga TV-nya sendiri, yang intensitas "pemujaan" terhadap idolanya barangkali jauh melebihi "pemujaan" bocah-bocah sekarang terhadap bintang TV saat ini. Tidak heran, karena tahun 80-an orang tidak memiliki banyak alternatif hiburan lain selain televisi dan radio. Tidak ada PlayStation, DVD, atau Facebook yang menjadi kompetitor bagi hiburan satu arah tersebut. Semenjak TV swasta pertama RCTI memulai siaran (yang segera disusul SCTV yang nyaris seperti kloningnya) dan membombardir pemirsa dengan pendekatan full western entertainment alias film-film seri barat, anak-anak muda terutama di kota besar mulai mengenal karakter-karakter seperti pasangan detektif modis James "Sonny" Crockett dan Rico Tubbs di Miami Vice , pahlawan petualang lintas batas Amerika-Kanada Angus MacGyver, atau si polisi keren Opsir Tom Hanson yang berpatroli di sekolah-s

Tips Memilih Kursi Ergonomis Untuk Bekerja Nyaman di Depan Komputer

Karakteristik pekerjaan yang mengharuskan penggunaan komputer sebagai peralatan kerja membuat para karyawan kantoran, penulis, programmer, hingga pekerja kreatif seperti web designer atau digital artist menghabiskan sebagian besar jam sibuk mereka duduk di depan layar komputer meja ( PC desktop ) atau laptop. Namun di sisi lain berlama-lama duduk statis di depan layar bukanlah aktivitas yang sehat. Karena itu, untuk mencegah efek buruk terhadap kesehatan seperti sakit punggung ( back pain ), cedera karena tekanan terus-menerus (repetitive stress injuries ), dan sakit leher, kita harus melakukan upaya untuk membuat suasana berkomputasi menjadi seergonomis mungkin. Salah satunya adalah dengan menggunakan kursi kerja berkaidah ergonomik. Menurut artikel TWiki yang dipublikasikan oleh situs web Richmond University , Kata ergonomi berasal bahasa Yunani; ergo = bekerja dan nomos = ilmu tentang. Maka ergonomi secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai ilmu tentang segala aspek kegiatan

Akhirnya, Google Membuka Rahasia Bagi Hasil Pendapatan dari AdSense

Misteri terbesar buat para publisher AdSense akhirnya terkuak. Setelah sekian lama menutup rapat-rapat informasi terkait pembagian pendapatan AdSense, akhirnya Google membukanya kepada publik. Melalui posting di blog resmi Google AdSense , Neal Mohan, Vice President dan Product Management Google mengumumkan hal itu. Berdasarkan informasi resmi revenue share tersebut, diketahui bahwa untuk kategori AdSense for content (unit-unit iklan Google yang ditampilkan pada situs publisher ), publisher menerima bagi hasil 68%, dan sisanya sebanyak 32% menjadi bagian Google. Sementara untuk AdSense for search (kotak pencarian Google yang ditempatkan pada situs-situs publisher), publisher menerima 51% revenue share dan Google 49%. Terjemahan simpel dari angka-angka tersebut adalah, untuk setiap $100 nilai iklan yang terpampang di situs anda, $68 adalah milik anda, dan sisanya $32 menjadi bagian Google sebagai pihak yang men- deliver iklan-iklan tersebut ke situs atau blog anda. Revenue share

Membuat Website Gratis dengan Weebly

Ingin membuat website pribadi atau website perusahaan/organisasi namun malas berurusan dengan tetek-bengek yang sophisticated seperti memilih CMS ( content management system ) yang tepat, desain situs, hosting, beli dan setting nama domain, atau memasang script shopping cart untuk toko online anda? Pusing membayangkan beratnya ongkos maintenance dan pengembangan situs dengan menggaji web administrator dan programmer, mengingat gaji seorang spesialis TI tidaklah sedikit? Padahal bisnis anda hanya UKM, atau fokus pemasaran perusahaan anda belum terlalu mengarah pada model pemasaran online? Solusi praktis bagi masalah tersebut adalah mengontrak firma web design/developer yang melayani paket pembuatan situs web dengan ongkos tertentu sesuai besar dan rumitnya proyek. Alternatif lain adalah membuat website di layanan pembuatan website gratis Weebly . Weebly cukup memadai buat mereka yang ingin memiliki website sebagai online presence untuk menampilkan profil perusahaan atau organisasi d

Eyetracking, Metode Canggih Mengukur Perilaku Konsumen di Era Online dan Multimedia

Anda mengelola sebuah situs web? Berapa banyak informasi yang benar-benar anda ketahui tentang perilaku pengunjung situs anda? Di sebelah mana anda harus meletakkan konten yang paling penting (atau iklan) pada tata letak halaman situs untuk memastikan konten atau iklan tersebut mendapatkan perhatian paling tinggi dari pengunjung? Cara konvensional dan manual untuk mengumpulkan informasi-informasi semacam itu dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dalam bentuk kuesioner tertulis sudah ketinggalan zaman, karena metode tersebut hanya sanggup mengungkapkan sebagian kecil dari kenyataan yang sebenarnya. Poynter Institute yang bekerja sama dengan Estlow Center for Journalism & New Media , dan Eyetools (perusahaan berfokus pada riset-riset eyetracking ) merilis studi untuk mempelajari bagaimana orang-orang melihat situs berita online, yang disebut Eyetrack III research . Riset Eyetrack III tersebut mengamati dan merekam pergerakan mata 46 orang responden yang diminta membaca mock

Mari Bersihkan Hasil Pencarian Google Indonesia dari Sampah Spam

Pernahkah anda melakukan pencarian di Google versi Bahasa Indonesia dan mendapatkan hasil pencarian yang tidak jelas? Saya sering, dan untuk alasan inilah saya lebih banyak menggunakan fasilitas pencarian Google dalam Bahasa Inggris yang hasil pencariannya relatif lebih bersih dari spam - juga karena literatur dalam Bahasa Inggris pada umumnya jauh lebih lengkap, mendalam, dan lebih dapat dipercaya kredibilitasnya (pada umumnya, lho). Ironis memang, namun itulah kenyataannya. Sebagaimana diakui oleh Matt Cutts dan Victor Nebehaj dari Google Search Quality team , Google menaruh perhatian serius atas maraknya kehadiran situs-situs sampah dan spam yang meracuni hasil pencarian mereka, namun tampaknya keterbatasan sumberdaya internal yang dimiliki dalam perang melawan spam membuat mereka lebih memusatkan perhatian dan konsentrasi hanya pada beberapa bahasa utama seperti Bahasa Inggris. Perang melawan spam yang mengotori hasil pencarian Google dalam bahasa-bahasa selain bahasa utama lebih

Mengenal Seluk-beluk Nama Domain

Pada tahun 70-an hingga awal 80-an ketika internet masih berupa komunitas kecil yang hanya terdiri atas sedikit komputer yang terhubung satu sama lain, mekanisme pengalamatan masing-masing komputer/ host belum menjadi persoalan serius. Saat itu sistem yang digunakan adalah host table. Pada metode tersebut, masing-masing host menyimpan file dengan nama HOSTS.TXT yang berisi daftar kombinasi nama dan IP Address dari SELURUH komputer yang terkoneksi ke internet. Dapat dibayangkan, ketika internet menjadi semakin besar dan jumlah komputer yang terkoneksi semakin banyak, metode tersebut menjadi sangat tidak efisien. Maka pada tahun 1983, atas permintaan Jon Postel, Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi yang dinamakan DNS ( Domain Name System ), protokol yang digunakan hingga saat ini. Dengan metode pendistribusian pada DNS, masing-masing organisasi hanya bertanggung jawab untuk mengelola database yang berisi informasi jaringan miliknya saja. Protokol DNS dipublikasika

Android 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)

Masih seputar kabar dari konferensi Google I/O 2010 (acara tahunan yang diadakan Google buat para developer), Google mengumumkan kehadiran Android 2.2 , atau dikenal dengan nama kode ( codename ) Froyo alias frozen yogurt . Froyo merupakan update ketujuh dari platform Android yang mengusung beberapa tambahan fungsionalitas, meliputi dukungan browsernya untuk Adobe Flash (ngeledek Apple nih?) dan menjadikan handset pengguna sebagai hotspot portabel. Selain itu Froyo juga menghadirkan bebrapa tool baru buat para developer yang memungkinkan mereka melakukan eksplorasi teknis dan kreatif lebih jauh dalam membuat berbagai aplikasi Android ( Android apps ). Dalam artikelnya yang dipublikasikan di official Google blog , Andy Rubin, Google VP of Engineering tidak lupa "nyombong" bahwa setiap harinya lebih dari seratus ribu handset berbasis Android terjual di pasaran, lima puluh ribu apps tersedia di Android market dan lebih dari 180 ribu developer aktif yang tercatat sebagai pem

Google TV: Kombinasi TV dan Internet

Jaringan bisnis Google kian menggurita. Setelah merajai internet dengan multi layanan berbasis web yang mereka miliki (Google Search, Gmail, Blogger, Youtube, dan sebagainya) kini mereka mulai merambah pasar pertelevisian dengan memperkenalkan Google TV . Google TV adalah pengalaman baru yang mengkombinasikan TV konvensional dengan layanan internet yang telah diintegrasikan ke dalam perangkat televisi tersebut. Perangkat Google TV dilengkapi dengan browser Google Chrome untuk menjelajah web. Dengan menggunakan browser Google Chrome, pemirsa yang bosan nonton sinetron dapat berganti menjelajahi internet langsung dengan TV-nya - tanpa perlu lagi menyalakan komputer, laptop, netbook atau smartphone yang dimilikinya. Dengan kata lain, TV anda kini bukan hanya dapat berfungsi menampilkan tayangan gambar bergerak (video) dari saluran televisi kesayangan anda, tetapi berubah menjadi ladang hiburan multimedia di mana anda dapat melihat slideshow foto-foto yang anda simpan di situs Flickr atau

Perbedaan dan Perbandingan WiMAX dengan Wi-Fi

WiMAX, akronim dari Worldwide Interoperability for Microwave Access , adalah protokol telekomunikasi yang menyediakan akses internet bergerak ( mobile internet access ). Revisi koneksi WiMAX pada saat ini mampu menyediakan kecepatan akses hingga 40 Mbps, dan dengan update standar IEEE 802.16 (standar Broadband Wireless Access yang digunakan oleh WiMAX) diharapkan mampu menyediakan kecepatan hingga 1 Gbit/s. Sebagai protokol komunikasi data nirkabel, WiMAX sering dibandingkan, atau bahkan disalahartikan sebagai Wi-Fi. Tidak heran, mengingat keduanya merupakan sesama kerabat teknologi koneksi nirkabel ( wireless ) dan akses internet. Bagaimanapun keduanya merupakan standar yang berbeda, dan lebih bersifat komplementer (saling melengkapi) daripada berkompetisi satu sama lain. Berikut adalah beberapa parameter maupun mekanisme yang membedakan WiMAX (802.16 aka Wireless-Networks standard ) dengan Wi-Fi (yang mengikuti standar IEEE 802.11 alias Wireless LAN standard ): - WiMAX merupakan sis

List Gadget Non Ponsel Berplatform Android

Lebih dikenal sebagai sistem operasi untuk ponsel pintar, platform Android OS ternyata juga digunakan pada berbagai perangkat bergerak (mobile devices) non smartphone. Berikut adalah list sejumlah gadget selain ponsel yang menggunakan Android sebagai "otak" di balik kinerja dan fitur unggulan yang mereka hadirkan kepada pengguna: Archos 5 Internet Tablet Komputer tablet dengan layar 4.8 inci beresolusi 800x480 pixel dan prosesor ARM Cortex 800 MHz. Menjalankan Android versi 1.6 (Donut). Acer Aspire One D250 Diluncurkan pada kuartal ketiga 2009, Aspire One D250 adalah netbook dengan sistem operasi dual-boot Windows dan Android. Barnes & Noble Nook Nook merupakan perangkat e-Ink ebook reader yang digadang-gadang Barnes & Noble buat menantang Kindle yang dipasarkan oleh Amazon, sesama raksasa toko buku online. Nook menggunakan koneksi AT&T 3G atau WiFi untuk mendownload konten (ebook). Hardkernel ODROID-T Tablet PC dengan layar sentuh berukuran 10.1 inci dan resolusi

Mengenal Google Android

Ada dua trend besar di dunia teknologi informasi dan gadget pada medio Mei 2010 ini: iPad dan Android . Keduanya boleh dibilang memborong porsi besar pemberitaan, menyingkirkan sejenak subyek-subyek pemberitaan seputar teknologi yang lain. Artikel ini hanya akan membicarakan Android, sebuah platform software terpadu untuk perangkat bergerak ( mobile devices ) - tidak hanya terbatas pada ponsel. Apakah Android itu? Kebanyakan orang awam mungkin hanya mengetahuinya secara sederhana sebagai "Handphone Android" atau "ponsel bikinan Google". Tidak sepenuhnya salah memang, tetapi kurang tepat karena teknologi Android jauh lebih luas daripada sekadar dipahami sebagai sebuah merek ponsel atau smartphone. Android adalah sekumpulan perangkat lunak terpadu (software stack) untuk perangkat bergerak (mobile devices) seperti telepon selular, ebook reader, netbook, HD TV dan sebagainya, yang terdiri atas sistem operasi, middleware , dan key applications . Android pertama kali dib