Jaringan bisnis Google kian menggurita. Setelah merajai internet dengan multi layanan berbasis web yang mereka miliki (Google Search, Gmail, Blogger, Youtube, dan sebagainya) kini mereka mulai merambah pasar pertelevisian dengan memperkenalkan Google TV.
Google TV adalah pengalaman baru yang mengkombinasikan TV konvensional dengan layanan internet yang telah diintegrasikan ke dalam perangkat televisi tersebut. Perangkat Google TV dilengkapi dengan browser Google Chrome untuk menjelajah web. Dengan menggunakan browser Google Chrome, pemirsa yang bosan nonton sinetron dapat berganti menjelajahi internet langsung dengan TV-nya - tanpa perlu lagi menyalakan komputer, laptop, netbook atau smartphone yang dimilikinya. Dengan kata lain, TV anda kini bukan hanya dapat berfungsi menampilkan tayangan gambar bergerak (video) dari saluran televisi kesayangan anda, tetapi berubah menjadi ladang hiburan multimedia di mana anda dapat melihat slideshow foto-foto yang anda simpan di situs Flickr atau Picasa, terhubung dengan channel streaming TV, konsol game, menyaksikan video streaming berdefinisi tinggi (HD) di Youtube, memutar musik, membaca-baca blog atau situs berita, dan banyak lagi kemungkinan lain.
Dan tentu saja, Google melengkapi Google TV dengan fungsi pencarian (search) untuk memudahkan pengguna melakukan navigasi dan pencarian channel TV, situs web, apps, pertunjukan online, video-video yang diupload di Youtube, dan film-film kesayangan. Pengguna cukup mengetikkan channel atau program yang ingin mereka tonton, dan Google akan membawa mereka ke sana..
Google mengumumkan kehadiran Google TV pada Google I/O pada 20 Mei 2010. Sebagaimana Android dan Google Chrome, Googe TV merupakan platform terbuka sehingga memungkinkan pengembang (developer) di luar Google untuk menciptakan aplikasi dan fitur-fitur baru di luar fitur standar yang telah ada. Pengembang web dapat menyesuaikan situs yang mereka buat agar "pas" apabila dilihat melalui Google TV. Untuk keperluan pembuatan berbagai apps dan pengayaan situs yang telah ada, Google akan segera merilis Google TV SDK dan web APIs untuk TV. Pengembang dapat memasarkan apps yang mereka buat melalui Android Market.
Kehadiran Google TV tampaknya disambut positif perusahaan-perusahaan perangkat keras maupun lunak yang bergerak di bidang teknologi pertelevisian. Google menggandeng Sony dan Logitech untuk menempatkan perangkat lunak Google TV pada peralatan seperti televisi, Blu-ray player dan companion boxes. Google juga menjalin aliansi strategis dengan perusahaan-perusahaan pengembang aplikasi televisi seperti Rovi dan Jinni.com yang menciptakan teknologi pencarian semantik dan fitur sosial (social features) untuk Google TV, dan Intel guna keperluan mengembangkan prosesor untuk Google TV.
Lihat video demo animasi bagaimana Google TV mengubah TV anda menjadi perangkat one stop entertainment:
Google TV adalah pengalaman baru yang mengkombinasikan TV konvensional dengan layanan internet yang telah diintegrasikan ke dalam perangkat televisi tersebut. Perangkat Google TV dilengkapi dengan browser Google Chrome untuk menjelajah web. Dengan menggunakan browser Google Chrome, pemirsa yang bosan nonton sinetron dapat berganti menjelajahi internet langsung dengan TV-nya - tanpa perlu lagi menyalakan komputer, laptop, netbook atau smartphone yang dimilikinya. Dengan kata lain, TV anda kini bukan hanya dapat berfungsi menampilkan tayangan gambar bergerak (video) dari saluran televisi kesayangan anda, tetapi berubah menjadi ladang hiburan multimedia di mana anda dapat melihat slideshow foto-foto yang anda simpan di situs Flickr atau Picasa, terhubung dengan channel streaming TV, konsol game, menyaksikan video streaming berdefinisi tinggi (HD) di Youtube, memutar musik, membaca-baca blog atau situs berita, dan banyak lagi kemungkinan lain.
Dan tentu saja, Google melengkapi Google TV dengan fungsi pencarian (search) untuk memudahkan pengguna melakukan navigasi dan pencarian channel TV, situs web, apps, pertunjukan online, video-video yang diupload di Youtube, dan film-film kesayangan. Pengguna cukup mengetikkan channel atau program yang ingin mereka tonton, dan Google akan membawa mereka ke sana..
Google mengumumkan kehadiran Google TV pada Google I/O pada 20 Mei 2010. Sebagaimana Android dan Google Chrome, Googe TV merupakan platform terbuka sehingga memungkinkan pengembang (developer) di luar Google untuk menciptakan aplikasi dan fitur-fitur baru di luar fitur standar yang telah ada. Pengembang web dapat menyesuaikan situs yang mereka buat agar "pas" apabila dilihat melalui Google TV. Untuk keperluan pembuatan berbagai apps dan pengayaan situs yang telah ada, Google akan segera merilis Google TV SDK dan web APIs untuk TV. Pengembang dapat memasarkan apps yang mereka buat melalui Android Market.
Kehadiran Google TV tampaknya disambut positif perusahaan-perusahaan perangkat keras maupun lunak yang bergerak di bidang teknologi pertelevisian. Google menggandeng Sony dan Logitech untuk menempatkan perangkat lunak Google TV pada peralatan seperti televisi, Blu-ray player dan companion boxes. Google juga menjalin aliansi strategis dengan perusahaan-perusahaan pengembang aplikasi televisi seperti Rovi dan Jinni.com yang menciptakan teknologi pencarian semantik dan fitur sosial (social features) untuk Google TV, dan Intel guna keperluan mengembangkan prosesor untuk Google TV.
Lihat video demo animasi bagaimana Google TV mengubah TV anda menjadi perangkat one stop entertainment:
Komentar
Posting Komentar