Internet adalah cara termudah bagi siapa saja - termasuk anak-anak kita - untuk mendapatkan materi pornografi. Ini merupakan suatu kenyataan ironis. Penemuan World Wide Web (WWW) serta dbukanya internet kepada masyarakat umum menyebabkan ledakan dalam jumlah pornografi online. Anda akan terkejut mengetahui bahwa berdasarkan penelitian, setiap hari sekitar 2,5 miliar email berisi pornografi (kebanyakan spam) beredar di web, dan anak-anak sering secara tidak sengaja terpapar pornografi di Internet melalui jendela pop-up, URL salah ketik, hasil mesin pencari, link yang diberikan kawannya, dan link dalam email yang mereka terima. Sebuah survei yang dilakukan oleh National Center for Missing & Exploited Children bahkan menemukan hasil bahwa 20% orang tua tidak tahu alamat email, nickname instant messaging, dan password komputer login anak-anak mereka, sehingga kontrol atas penggunaan komputer rumah oleh anak-anak sangat kurang, atau bahkan bisa dibilang hampir tanpa kontrol.
Sebagai orang tua bertanggung jawab, kita tidak dapat membiarkan hal-hal buruk merusak moral anak-anak kita. Kita tidak dapat menolak kehadiran Internet dengan semua hal positif yang dimilikinya, tapi di sisi lain kita harus mengambil peran aktif dalam membendung pengaruh negatif dari isi cabul dalam bentuk materi pornografi, kekerasan, perjudian, obat-obatan terlarang, dan banyak lainnya.
Cara terbaik untuk menjaga anak-anak kita menjauh dari melihat konten cabul di internet adalah dengan mengajar anak-anak tentang risiko dari melihat konten tersebut. Seiring dengan pendidikan, Anda dapat menerapkan kontrol yang lebih ketat atas penggunaan komputer dan internet oleh anak-anak Anda di rumah. Beberapa ISP (Internet Service Provider) menawarkan pilihan kontrol orangtua (parental controls) untuk pelanggan mereka. versi terbaru dari sistem operasi populer seperti Microsoft Windows dan Mac OS X juga mencakup sistem parental kontrols untuk beberapa aplikasi internal.
Beberapa pengembang software menawarkan software internet filtering yang mencakup setting kontrol oleh orangtua. MyPornBlocker, misalnya, menawarkan kemampuan untuk mengontrol dan memblokir konten dewasa dan cabul. Perangkat lunak ini melacak dan memeriksa isi dari setiap halaman web yang diakses web anak Anda serta menelusuri jejak browsing mereka di Internet. Perangkat lunak tersebut juga memblok akses situs-situs terlarang yang meliputi materi pornografi, adegan kekerasan, perjudian, promosi obat terlarang, dan lainnya.
MyPornBlocker bekerja di balik sistem dan benar-benar tersembunyi dari task bar, system tray, daftar proses, start menu dan add/remove programs. Sebagai filter sisi klien, MyPornBlocker dapat dengan mudah diinstal sebagai perangkat lunak standalone pada komputer Anda dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda. Perangkat lunak ini hanya bisa dinonaktifkan oleh pemilik password (dalam hal ini usahakan hanya diketahui oleh anda sebagai orangtua).
Tidak hanya melalui cara-cara umum seperti website dan lampiran email, pornografi juga bisa terdistribusi melalui cara lain, seperti peer-to-peer (P2P) file sharing, chatting / instant messaging, dan layanan jejaring sosial, sehingga perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk memblokir lebih dari 50 layanan File Sharing, memblokir semua chat software di mana predator seks sering menggunakannya untuk mencari mangsa berupa anak-anak yang masih polos, dan memblokir atau membatasi akses jejaring sosial yang populer tapi berpotensi memberi dampak negatif seperti Facebook atau MySpace.
Dengan software ini Anda akan dapat memiliki kontrol penuh bahkan ketika Anda meninggalkan anak-anak sendirian untuk pergi bekerja. Anda dapat memonitor jejak aktivitas browsing internet anak anda lewat file log yang tersimpan rapi, dan melihat screenshot (rekaman isi layar monitor koputer) untuk melihat segala sesuatu terjadi saat Anda pergi - berkat tool screenshot otomatis yang diam-diam menangkap layar komputer secara berkala ketika komputer tersebut sedang digunakan.
Komentar
Posting Komentar