Langsung ke konten utama

SD Card SanDisk Mampu Menyimpan Data Hingga 100 Tahun

Pada hari rabu (23/06/2010), SanDisk, perusahaan yang dikenal sebagai salah satu produsen utama flash memory, mengumumkan diluncurkannya produk Secure Digital card (SD card) yang dirancang untuk mampu menyimpan data hingga 100 tahun.

Seperti diulas ComputerWorld, SD card tersebut dirancang khusus sehingga hanya mampu untuk sekali simpan, alias WORM (write once, read many) dan tamper proof. Data yang sudah disimpan di dalamnya tidak akan dapat dihapus, ditimpa data/file lain, atau dimodifikasi. Lantas apa untungnya pake SD card sekali pakai seperti itu?

Well, memori tersebut memang didesain khusus untuk menyimpan data-data yang sangat penting (krusial) seperti dokumen legal, rekam medis, dan bukti-bukti forensik. Dokumen-dokumen semacam itu memiliki implikasi hukum sehingga harus benar-benar dilindungi, bukan saja dijaga jangan sampai terhapus, tetapi juga jangan sampai dipalsukan atau dimodifikasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk tujuan-tujuan yang tidak benar.

Kapsitas SD card tersebut hanya 1GB. SanDisk mampu memperkirakan umur penyimpanan data hingga 100 tahun melalui serangkaian uji khusus yang dilakukan pada suhu kamar.

SanDisk menyatakan bahwa sejumlah besar SD card khusus tersebut dikapalkan kepada kepolisian Jepang untuk keperluan penyimpanan image sebagai alternatif buat film kamera konvensional. Mereka juga bekerjasama dengan sejumlah perusahaan elektronik - termasuk vendor kamera digital - untuk mendukung media penyimpanan data digital berkemampuan tinggi yang mereka produksi tersebut.

Namun apakah BENAR-BENAR mampu bertahan hingga 100 tahun dan bukan sekadar klaim hiperbolis dari hasil uji lab? Hanya mereka yang beruntung dapat hidup hingga 100 tahun ke depan yang bisa membuktikannya ..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa Jauh Seekor Kuda Mampu Berlari?

Pertanyaan itu selalu menggelayut setiap kali menonton film-film western macam Dances with Wolves , di mana para penunggang - baik kulit putih maupun indian - memperlakukan kuda tunggangannya bak sepeda motor bermesin saja, memacunya melintasi prairi yang lebarnya berpuluh kilometer. Bagaimanapun kuda adalah makhluk hidup, bukan mesin yang bisa dijalankan semaunya. Mereka dapat menjadi lelah dan butuh istirahat. Yang membedakan kuda dengan kebanyakan mamalia lain adalah endurance mereka yang luar biasa. Berikut beberapa fakta tentang daya tahan fisik seekor kuda yang luar biasa, saya kutip dari the Ultimate Horse Site . Rekor klasik - Pada 1889, Dimitri Peshkov melakukan perjalanan panjang dengan kudanya sejauh 5.500 mil dari Albanzinski, Siberia, menuju St. Petersburg - Kuda Akhal-Teke yang merupakan peranakan dari Turkmenistan, dikenal sebagai kuda dengan daya tahan yang prima. Pada 1935, 38 penunggang kuda Akhal Teke menempuh 2.600 mil dari Ashkabad ke Moskow, 215 mil diantaranya m

Tips Memilih Kursi Ergonomis Untuk Bekerja Nyaman di Depan Komputer

Karakteristik pekerjaan yang mengharuskan penggunaan komputer sebagai peralatan kerja membuat para karyawan kantoran, penulis, programmer, hingga pekerja kreatif seperti web designer atau digital artist menghabiskan sebagian besar jam sibuk mereka duduk di depan layar komputer meja ( PC desktop ) atau laptop. Namun di sisi lain berlama-lama duduk statis di depan layar bukanlah aktivitas yang sehat. Karena itu, untuk mencegah efek buruk terhadap kesehatan seperti sakit punggung ( back pain ), cedera karena tekanan terus-menerus (repetitive stress injuries ), dan sakit leher, kita harus melakukan upaya untuk membuat suasana berkomputasi menjadi seergonomis mungkin. Salah satunya adalah dengan menggunakan kursi kerja berkaidah ergonomik. Menurut artikel TWiki yang dipublikasikan oleh situs web Richmond University , Kata ergonomi berasal bahasa Yunani; ergo = bekerja dan nomos = ilmu tentang. Maka ergonomi secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai ilmu tentang segala aspek kegiatan

Di Balik Bullet Time, Efek Visual The Matrix (1999)

Sekarang mungkin terlihat biasa saja, bahkan terkesan sebagai efek visual 'pasaran' saking seringnya digunakan. Namun ketika The Matrix muncul pada 1999 dengan kejutan efek bullet time yang mampu menghadirkan adegan super slow motion saat Neo (Keanu Reeves) menghindari peluru yang ditembakkan ke arahnya sembari kamera bergerak memutari dirinya, adegan tersebut membikin penonton terpesona. The Matrix bahkan memicu trend penggunaan efek bullet time pada film-film layar lebar lain, kartun, iklan televisi, klip musik, hingga video-video parodi. Bullet time, sering disebut juga dengan virtual camera movement effect , adalah teknik simulasi kecepatan variabel yang diperkaya secara digital, yang memiliki dua karakteristik. Pertama adalah permutasi ekstrem atas waktu sehingga mampu menampilkan adegan super lambat suatu obyek - yang karena kecepatan geraknya - tidak mungkin difilmkan secara konvensional, misalnya gerakan peluru yang ditembakkan menuju sasaran, dan kedua , kemampuan