Entah apakah ini merupakan kabar baik atau bencana buat para webmaster penggila SEO. Google melalui software engineer mereka Carrie Grimes mengumumkan diterapkannya sistem web indexing terbaru yang diberi nama Caffeine. Google menjanjikan sistem indeks baru Caffeine akan memberikan hasil pencarian yang 50 persen lebih "segar" (up-to-date) dibanding indeks lama. Dengan kata lain, sistem ini akan mendorong konten yang telah berumur sedikit ke bawah pada hasil pencarian apabila terdapat konten dengan topik sejenis yang baru dipublikasikan, entah konten tersebut berupa artikel berita, posting blog, ataupun forum.
Penggarapan Google Caffeine telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Pada 2009 Google telah mengindikasikan hal tersebut ketika mereka mengumumkan via Google Webmaster Central blog satu "proyek rahasia" yang melibatkan tim besar engineer untuk membangun arsitektur pencarian web generasi berikutnya. Sebagaimana dijelaskan pula oleh Matt Cutts, tujuan dilakukannya perubahan infrastruktur adalah untuk memungkinkan evolusi pencarian lebih jauh. Infrastruktur baru tersebut memungkinkan peningkatan akurasi, kecepatan mengindeks web, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan hasil pencarian yang lebih baik.
Membandingkan sistem indeks lama Google dengan indeks baru (Caffeine) ibarat membandingkan model atom menurut teori awal abad 20 dengan model fisika kuantum, sebagaimana diperlihatkan pada ilustrasi ini:
Indeks lama Google bekerja menggunakan mekanisme layer (lapisan), di mana masing-masing layer memiliki jangka waktu penyegaran data yang tidak sama. Untuk mengupdate layer, Google akan menganalisis keseluruhan web; sebuah mekanisme yang menyebabkan terjadinya delay waktu cukup lama antara ketika sebuah halaman ditemukan oleh web crawler Google sampai halaman tersebut masuk pada indeks hasil pencarian.
Dengan Caffeine, Google hanya menganalisis sejumlah kecil materi web sembari mengupdate indeks pencarian mereka secara kontinyu (terus-menerus), bukan periodik (per jangka waktu tertentu). Hasilnya, andai Google menemukan halaman baru atau bahkan informasi baru yang ditambahkan pada halaman yang sudah ada, perubahan itu akan langsung ditambahkan pada hasil pencarian sehingga pengguna akan selalu mendapatkan informasi yang masih segar.
Caffeine barangkali akan menjadi sumber penderitaan baru bagi para profesional SEO dan webmaster yang telah menginvestasikan banyak waktu, dana, dan pikiran untuk mengoptimalkan posisi situs mereka pada pencarian Google. Usaha mereka membuat situs yang SEO-friendly, link building, membuat "pertanian" blog, hingga mengupah para blogger untuk membikin review bayaran di blog mereka demi memperoleh backlinks; pokoknya segala jenis trik yang hanya berkutat pada manipulasi algoritma (algorithmically focused), akan menjadi sia-sia apabila mereka sendiri tidak pernah melakukan updating konten, mengingat Caffeine cenderung mengutamakan kesegaran informasi.
Lebih jauh, Caffeine dibangun sebagai sebuah sistem robust, yakni terbuka untuk pengembangan-pengembangan baru. Bisa diibaratkan dengan mekanisme stasiun ruang angkasa ISS yang apabila memerlukan ruang atau fasilitas tambahan, cukup menyambungkan modul baru ke sistem utama sehingga keseluruhan sistem menjadi makin besar dan komprehensif. Dengan kata lain, seandainya sekarang anda menemukan cara mengerjai algoritma Caffeine sehingga posisi situs anda melejit di hasil pencarian Google, di masa mendatang Google cukup melakukan penambalan patch atau perbaikan sistem untuk membuat kesuksesan sesaat anda itu kembali kandas.
So, kini kuncinya adalah rajin melakukan updating konten, rutin menulis posting baru biar situs atau blog anda tidak makin tenggelam pada hasil pencarian. Bagi pengguna Google sendiri harap 'berhati-hatilah', Caffeine akan membuat anda makin kecanduan melakukan pencarian dengan Google karena hasil yang anda dapatkan akan makin relevan, up-to-date dan sesuai harapan, tidak lagi didominasi oleh situs-situs sampah dan spam yang bermodalkan black hat SEO.
Penggarapan Google Caffeine telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Pada 2009 Google telah mengindikasikan hal tersebut ketika mereka mengumumkan via Google Webmaster Central blog satu "proyek rahasia" yang melibatkan tim besar engineer untuk membangun arsitektur pencarian web generasi berikutnya. Sebagaimana dijelaskan pula oleh Matt Cutts, tujuan dilakukannya perubahan infrastruktur adalah untuk memungkinkan evolusi pencarian lebih jauh. Infrastruktur baru tersebut memungkinkan peningkatan akurasi, kecepatan mengindeks web, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan hasil pencarian yang lebih baik.
Membandingkan sistem indeks lama Google dengan indeks baru (Caffeine) ibarat membandingkan model atom menurut teori awal abad 20 dengan model fisika kuantum, sebagaimana diperlihatkan pada ilustrasi ini:
Indeks lama Google bekerja menggunakan mekanisme layer (lapisan), di mana masing-masing layer memiliki jangka waktu penyegaran data yang tidak sama. Untuk mengupdate layer, Google akan menganalisis keseluruhan web; sebuah mekanisme yang menyebabkan terjadinya delay waktu cukup lama antara ketika sebuah halaman ditemukan oleh web crawler Google sampai halaman tersebut masuk pada indeks hasil pencarian.
Dengan Caffeine, Google hanya menganalisis sejumlah kecil materi web sembari mengupdate indeks pencarian mereka secara kontinyu (terus-menerus), bukan periodik (per jangka waktu tertentu). Hasilnya, andai Google menemukan halaman baru atau bahkan informasi baru yang ditambahkan pada halaman yang sudah ada, perubahan itu akan langsung ditambahkan pada hasil pencarian sehingga pengguna akan selalu mendapatkan informasi yang masih segar.
Caffeine barangkali akan menjadi sumber penderitaan baru bagi para profesional SEO dan webmaster yang telah menginvestasikan banyak waktu, dana, dan pikiran untuk mengoptimalkan posisi situs mereka pada pencarian Google. Usaha mereka membuat situs yang SEO-friendly, link building, membuat "pertanian" blog, hingga mengupah para blogger untuk membikin review bayaran di blog mereka demi memperoleh backlinks; pokoknya segala jenis trik yang hanya berkutat pada manipulasi algoritma (algorithmically focused), akan menjadi sia-sia apabila mereka sendiri tidak pernah melakukan updating konten, mengingat Caffeine cenderung mengutamakan kesegaran informasi.
Lebih jauh, Caffeine dibangun sebagai sebuah sistem robust, yakni terbuka untuk pengembangan-pengembangan baru. Bisa diibaratkan dengan mekanisme stasiun ruang angkasa ISS yang apabila memerlukan ruang atau fasilitas tambahan, cukup menyambungkan modul baru ke sistem utama sehingga keseluruhan sistem menjadi makin besar dan komprehensif. Dengan kata lain, seandainya sekarang anda menemukan cara mengerjai algoritma Caffeine sehingga posisi situs anda melejit di hasil pencarian Google, di masa mendatang Google cukup melakukan penambalan patch atau perbaikan sistem untuk membuat kesuksesan sesaat anda itu kembali kandas.
So, kini kuncinya adalah rajin melakukan updating konten, rutin menulis posting baru biar situs atau blog anda tidak makin tenggelam pada hasil pencarian. Bagi pengguna Google sendiri harap 'berhati-hatilah', Caffeine akan membuat anda makin kecanduan melakukan pencarian dengan Google karena hasil yang anda dapatkan akan makin relevan, up-to-date dan sesuai harapan, tidak lagi didominasi oleh situs-situs sampah dan spam yang bermodalkan black hat SEO.
Komentar
Posting Komentar